“Dream it. Wish it. Do it.”
Teruntuk adik kecil yang luas sekali hatinya. Banyak sekali stok kesabaran dan kelembutannya. Juga sesekali keras sekali kepalanya. Kuucapkan, selamat ulang tahun ke 20. Selamat kepala dua, Tan. Bersenang-senanglah. Yay!
Kini kau menjadi bagian dari manusia-manusia dewasa yang diharapkan kontribusinya untuk Indonesia lebih baik, yaah ~
Hei, i knew that feel. Berada di umur 20. Dua puluh. Ada angka 2 di depannya bukan lagi angka 1 seperti saat 17 tahun, 18 tahun, 19 tahun. Terkesan sudah tua, kan ya? Hahaha. I really knew that feel.
Tapi terlepas semua rasa aneh dan ganjil berusia kepala dua, berbahagialah, Tan! Bukankah selalu ada hal baik di tiap hal yang terlihat tidak baik? Bukankah usia 20 membuatmu ingin berbuat sesuatu untuk pencapaianmu? Bukankah usia 20 membuatmu semangat mencari tahu apa yang bisa kau lakukan sebagai manusia dewasa yang sudah hidup selama 20 tahun? Bukankah usia 20 membuatmu kembali melihat apa-apa saja yang sudah kau lakukan selama ini dan berniat menjalaninya dengan lebih bertanggung jawab? Berdebar-debarlah menantikan setiap petualangan itu.
Teruntuk adik kecil yang kini sudah tak kecil lagi, tapi tetap saja seperti adik kecil bagiku. Doaku hanya satu untukmu. Bersenang-senanglah untuk semua keputusan dan pilihan yang sudah kau buat. Hidup hanya sekali, lakukan apapun yang ingin kau lakukan. Makan saja semua makanan yang ingin kau makan. Pergilah ke tempat manapun yang ingin kau kunjungi. Kalau perlu, egois saja sesekali.
Aku tak pernah menjadi dirimu, karena itu aku tak tahu bagaimana rasanya jadi dirimu. Seperti apapun itu, tetaplah menjadi Intan yang baik hati. Intan yang bersenang-senang. Intan yang marah karena ingin marah. Intan yang kecewa saat sedang kecewa. Intan yang menangis saat sedang sedih. Tak perlu menjadi kuat saat kuat sudah tak bisa diupayakan lagi.
Memilikimu seperti memiliki adik perempuan. Adik perempuan yang bisa diajak bergosip, bertukar buku dan musik kesukaan, bercerita tentang pria masing-masing dan lain sebagainya.
Aku tak tahu, apakah aku telah memberikan pemahaman dan bekal yang baik untukmu selama ini. Apakah aku telah memberikan waktu yang cukup untukmu. Sedangkan aku saja rasanya sudah lama sekali tidak memberikan kuping untuk mendengarmu bercerita. Maaf ya. Tapi, kuharap aku telah cukup memberikanmu pemahaman yang baik, tentang apapun yang ingin kau ketahui. Itu sudah lebih dari cukup.
Bagiku, kau adalah pribadi yang kubanggakan sekaligus kuirikan. Lembut tutur katamu, sabar tingkah lakumu, baik budi perangaimu dan keluarga luar biasa yang kau miliki. Itu sudah cukup bagiku belajar dan iri di waktu yang bersamaan padamu, hahaha
Im so proud of you, Tan. Menjadi kepala awak sampai sejauh ini bukan perkara yang mudah. You rock!
Teruntuk adik kecil yang aku yakin kini sudah tak kecil lagi, yang bisa jadi pemahaman dan pengetahuannya sudah jauh lebih banyak, pengalaman dan pergaulannya sudah jauh lebih luas. Sekali lagi, selamat ulang tahun. Tetaplah tumbuh dengan segala kesederhanaan dan apa adanya dirimu. Tetaplah bahagia dan sehat-sehat selalu!
Sekali lagi ahh, selamat kepala dua, Trykadri!
Ah iya, demi tulisan ini, aku sempatkan membongkar stok foto yang ada. Biar kelak, kalau kau merindukanku, gampang menemukan foto-foto kita, hahaha. Thanks to Google yang menyimpannya di Photos, wkwkwk.
Reblogged this on TRYKADRI.
LikeLiked by 1 person
tulisan yang manis. Salam kenal 😃
LikeLiked by 1 person
waa terima kasih, salam kenal kembali yaa 🙂
LikeLiked by 1 person
Iyaa Kak 😃😃😃
LikeLike
Ouououuuuuu…
So sweetttttttt…
Uhuyyyyyyy…..
LikeLike
Subhanallah…
Mo dunk punya kk sebaik kamyuuuu…
:))
LikeLiked by 1 person
Haha alhamdulillah mbak bimbim terima kasiiih 🙂
sebenarnya Intan teman saya, hanya sudah seperti adik sendiri. Kalau adik kandung saya sih masih kecil beneran, masih SD 😊😊
LikeLiked by 1 person
Adik kecil? Emang beda berapa tahun? Wajahnya macam seumuran 🙂
LikeLiked by 1 person
hihi, beda 2 tahun Mas 🙈🙈 berarti saya yang awet muda yaa, wkwk 😅😅
LikeLiked by 1 person