#10 Perkenalan

25409-NVJ4V5

 

“Maaf, ini buku Anda?”

Yang diajak bicara diam saja. Keningnya mengernyit sedikit. Sepertinya dia bingung.

“Ini buku Anda? Ada di bangku sebelah sana. Saya menemukannya,” sahut Baim lagi.

Yang diajak bicara masih diam. Kali ini dia menelengkan kepalanya sedikit. Masih belum mengerti sepertinya.

“Ini, ini buku Anda kan?” Baim tampak tak sabaran.

Saat itulah baru orang yang diajak bicara membelalakkan matanya. Sepertinya dia sudah mengerti.

Baim terpaku. Ini sudah kali ketiga Baim datang ke tempat ini. Taman di Barat kota. Sudah kali ketiga dia selalu memilih duduk di pojok taman sebelah timur. Sudah kali ketiga juga selalu membawa buku untuk dibaca, namun selalu berakhir sama setiap kalinya. Tak tersentuh sedikitpun.

Objeknya selalu sama tiap pertemuan. Wanita muda cantik, duduk di bangku taman dengan buku di tangan. Buku yang selalu berbeda tiap kalinya. Selalu memakai sweater kebiruan. Potongan rambut bob seperti Dora the Explorer dan kacamata berbingkai bulat membingkai wajahnya. Tiap kali duduk di tempat yang sama dengan ekspresi yang juga tak berubah.  Sendu.

Baim selalu menikmati tiap kunjungannya. Menikmati setiap kegiatannya. Meskipun itu hanya diam dan memperhatikan wanita itu dari jauh. Dia suka. Suka sekali.

Sore ini Baim memberanikan diri untuk menyapa perempuan itu. Mengembalikan buku yang tertinggal di bangku taman menjadi keberuntungannya. Dalam bayangannya akan ada sesi perkenalan yang berlanjut ke perbincangan dan berlanjut ke lain hal. Membayangkannya saja sudah menyenangkan untuk Baim. Sedari tadi sudah senyum-senyum saja ia.

“Ini milik Anda kan?” Baim bertanya sekali lagi. Buku bersampul hijau muda itu disodorkannya.

Wanita muda itu hanya memandang Baim sambil membelalakkan matanya.

***


Saya tak ingat kapan cuplikan cerita ini saya tulis, tapi saya yakin sekali ini sudah lama. Mungkin 3-4 tahun yang lalu, dikarenakan typonya masih banyak sekali, hahaha . . .

Saya menemukan tulisan ini di antara tulisan-yang-tak-kunjung-selesai lainnya. Saya pikir, akan saya lanjutkan saja.

Saya ingat, dulu saya tak melanjutkannya karena saya kesulitan menciptakan endingnya. Karena itu kalau kawan-kawan punya masukan ending yang cocok untuk cerita ini, silahkan tulis di kolom komentar yaa, saya akan senang sekali XD

Terima kasih *membungkuk

8 thoughts on “#10 Perkenalan

Akan menyenangkan mengetahui pemikiranmu untuk postingan ini :)