Being happy is not impossible. Aku ingin katakan itu padanya. Atau sekaligus meneriakkannya. Wajahnya berubah sendu sore itu, setelah satu sesi pembicaraan yang panjang. Dia baru saja menceritakan sesuatu yang sama sekali tak kuduga. Kelabu yang sama datang lagi saat dia kembali bercerita di lain hari. Itupun setelah lama aku mendesak-desaknya. Ceritakan, kataku. Bukannya membalas, … Continue reading Dia yang Ketujuh
Tag: segala surat
Dia yang Keenam
Aku suka melihatnya tertawa. Apalagi tertawa karena diriku. Dia yang kukenal dulu tidak murah tertawa. Dia kaku, menjaga jarak. Membuat batas pagar yang jelas. Bahkan dalam hubungan pertemanan. Berbicara dengannya harus dimulai duluan kalau tidak ingin menghabiskan waktu berjam-jam dalam diam. Tentu saja karena dia gugup, dan kaku. Tapi begitupun aku suka. Dia terlihat lucu … Continue reading Dia yang Keenam
Dia yang Kelima
Pernah aku marah padanya. Marah sekali sampai menolak bicara dengannya. Tidak mau secara langsung ataupun tidak langsung melalui telepon dan aplikasi pesan. Saat itu, marah yang kurasakan terasa sangat mendalam. Kukira dia selama ini mengerti tentang diriku. Memahami setiap keputusan yang kuambil. Tahu setiap kondisi dan kejadian sebab akibat yang terjadi padaku. Jadi, saat dia … Continue reading Dia yang Kelima
Dia yang Keempat
The unexpected is the best one. Dia adalah dia yang hadir saat aku sedang tak mengharapkan siapapun. Dia adalah dia yang datang saat aku menolak siapapun. Bukan, lebih tepatnya aku baru saja kehilangan dan tak berpikir ingin menerima siapapun. Dia tahu. Aku juga tahu. Mungkin kalau saat itu dipaksakan, kami tak akan menjadi seperti sekarang. … Continue reading Dia yang Keempat
Dia yang Ketiga
I wonder if he misses me the way i miss him. Bukankah kita kerap penasaran, apakah orang yang kita rindukan, sedang merindukan kita juga? Kalau iya, se-rindu apa dia? Apa yang dirindukannya dari kita? Terus, terus, terus? Jangan-jangan malah dia tidak rindu. Aku sering berucap rindu padanya. Tak sesering dia. Tapi dia juga beberapa kali … Continue reading Dia yang Ketiga
Dia yang Kedua
Dia adalah orang pertama yang ingin kuberitahu untuk setiap kabar baik, setiap kabar buruk, and everything in between. Dia adalah orang yang kuharap aku bisa selalu ada di sampingnya dalam setiap kabar baik, setiap kabar buruk, dan setiap tahap-tahap hidupnya. Dia adalah orang yang pertama kali ingin kucari tahu kabarnya di pagi hari. Apakah dia … Continue reading Dia yang Kedua