Perjalanan Rindu

Tak ada yang pernah tahu bagaimana perjalanan rindu

Di suatu kali ia diterima dengan hangat

Di kali yang lain ditolak dengan kasar

Di pagi hari bisa saja dipanggil-panggil

Untuk di malam-nya diusir jauh-jauh

 

Tak ada yang tahu pasti bagaimana perjalanan rindu

Kadang hadir dengan rona merah di pipi

Kadang esok lusa dengan tangis tiada henti

Atau bisa dikenang dengan senyum terkembang

Untuk lain hari dengan redup bola mata

 

Tak ada yang tahu pasti bagaimana rasanya perjalanan rindu

Tak juga kau, apalagi aku.

 

yang kelima dari ketujuh

5 thoughts on “Perjalanan Rindu

Akan menyenangkan mengetahui pemikiranmu untuk postingan ini :)