Day 5: Crush

#1

Ada orang-orang yang dihadirkan Tuhan dalam hidup kita bukan untuk jadi pendamping, melainkan sekadar singgah. Mereka ajarkan kita apa yang harus kita tahu dan pelajari, lalu pergi. Beberapa di antaranya ada yang kembali, beberapa di antaranya ada yang tetap pergi.

#2

Puisi adalah caraku untuk bilang bahwa ku sedang rindu

#3

Biar aku mengungkap rindu dengan caraku. Dengan sajak yang kau suka atau tidak. Dengan lagu yang kau nikmati atau tidak. Dengan rasa yang sampai padamu atau entah kemana. Karena ini perasaanku, biar menjadi tanggung jawabku. Dan kau, berhenti memesonaku, karena ku (sedang) rindu.

#4

Mungkin memang beginilah rindu, hanya bias dirasa. -Surat dari Praha-

#5

Sepagi ini lewat kata kita kembali bertemu. Dalam redup bola matamu, dan hati yang merindu. Ini hari spesialmu. Hari yang dinanti untuk disyukuri, menjadi manusia yang hadirnya memberi arti. Sehat jiwamu, bahagia hatimu, dan tumbuhmu dalam pelukan semesta. Tetaplah berjalan, teruslah membaca buku kehidupan. Pada Tuhan, kuberharap berkah usiamu. Ciseeng, 11/12/2015

#6

When i miss you, sometimes i listen to music or look at pictures of you, not to remind me of you but to make me feel as if i’m with you. Its make me forget the distance and capture you.

#7

Love is worth fighting for, but sometimes you can’t be the only one fighting. At times, people need to fight for you.

#8

Cinta bukan soal memilih. Itu soal membebaskan.

#9

Karena tak semua orang tahu kapan harus menyerah.

#10

Pergilah sejauh apapun kau ingin pergi, berjalanlah sejauh mana kau ingin berjalan, istirahatlah bilamana ingin berhenti. Lalu, ingatlah kembali. Ke rumahmu kau akan kembali.

#11

Carilah. Cari bukan untuk sampai ketemu. Cari sampai kamu merasa sudah tidak perlu lagi mencari. Lalu pulanglah, di sini, aku rumahmu.

#12

Mungkin kita ditakdirkan bertemu hanya untuk saling sapa, bukan untuk berbagi rasa. Tapi besar harapanku kita akan bisa bersama.

#13

Tanpa kamu, aku masih bisa memelihara warasku.

#14

Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi. -M. Aan Mansyur-

#15

Anyway, can we stop trying to figure out things and just let us happen?

 

20 thoughts on “Day 5: Crush

  1. anda memang sangat mahir dalam membuat sebuah tulisan, pertama kali saya membaca karya anda dan langsung jatuh hati membacanya, bolehkan anda sebagai idola saya, kekaguman saya membawa anda menjadi sosok idola saya, tidak mudah dalam merangkai kata, tapi anda dengan mudahnya merangkaikan kata itu seperti harmoni benar benar indah. salam kenal dari penggemarmu -Widia Mulyani-

    Liked by 1 person

    1. Halo widia 🙂 waaaah senangnya ada yg suka karya2ku yang masih belajar ini. Yok, sama-sama saling belajar, semoga ke depannya karya kita bisa menginspirasi banyak org ya, hehe.

      Oya, kamu boleh panggil aku Yuni 🙂

      Like

      1. iya , saya juga masih belajar dan terus belajar tanpa henti, hidup itu kan belajar, belajar dari karya orang lain dan belajar menghargai karya orang lain yang lebih bagus 🙂 😀 salam kenal -Widia Mulyani-

        Liked by 1 person

  2. Inilah mengapa aku suka sekali jadi perangkai kata. Mungkin kamu harus kenal penulis favorit saya yg suka juga merangkai kata-kata seperti ini. Namanya Dara Prayoga. Tulisannya keren abis. Dan tentunya efeknya menular juga ke postingan-postingan blogku yang genrenya syahdu beginian.

    Tulisannya keren banget, sumpah. Kalau dibuat buku, pasti keren ah.

    Liked by 1 person

    1. Hai udara 🙂 terima kasih loh udah dibilang mahir dan keren, hehe. Saya hanya berupaya menjadikan coretan2 gak jelas yg berhamburan milik saya jadi ada maknanya hehe 😆😆

      Salam kenal kembali, ku akan main-main ke blog mu yaaa 🙂

      Like

Leave a reply to nikitaistigfara Cancel reply