B

Dear secret admirer.

 

Hai B,

Akhir-akhir ini aku memiliki hobi baru. Sengaja memilih jalan berputar melewati halaman belakang saat pulang sekolah. Ini hobi kesekian yang kumiliki sejak aku terdaftar sebagai siswi di sekolah menengah ini. Setelah sebelumnya, aku hobi melewati koridor sayap barat di  pagi hari untuk menuju kelasku, hobi duduk lama-lama di perpustakaan setiap Kamis pelajaran tiga dan empat, hobi melewati lapangan basket tiap Rabu sore saat anak-anak eskul basket sedang latihan dan sederet hobiku yang lain.

Akhir-akhir ini aku menyadari sesuatu, aku sedang mengagumi seseorang. Seseorang yang selalu kulihat duduk di halaman belakang sekolah sambil tertawa-tawa membaca komik Donal Duck, seseorang yang selalu kulihat di dalam kelasnya setiap pagi saat menuju kelasku, seseorang yang selalu duduk di pojok kiri perpustakaan setiap Kamis pelajaran tiga dan empat karena melarikan diri dari pelajaran olahraga [baca: dia tak suka disuruh senam setiap minggu], seseorang yang selalu latihan basket setiap Rabu sore.

Ini adalah suratku yang kesekian

Sudah kutulis untuk yang kesekian

Meskipun yang kau terima adalah yang kesekian

Karena sudah kubuang sisa-sisa surat yang kesekian

 

Surat ini tidak untuk perkenalan

Apalagi buat janji pertemuan

Surat ini sebagai ingatan

Bahwa aku sedang mencoba keberuntungan

 

Kuharap kau tak keberatan

Kalau surat ini kutitipkan

Sekalian dengan doa yang kupanjatkan

Semoga kita dijodohkan oleh Tuhan

 

Kau adalah sisa-sisa keikhlasanku di ambang ujian Tuhan. Bentuk keindahan yang diagungkan. Sampai ketemu lagi, B. Dalam suasana dan keadaan yang lebih baik. Menunggu hal itu, biarkan aku mengagumimu dari jauh. Hingga aku punya keberanian lebih, hanya untuk memintamu, menerima puisiku.

 

Dariku,

N [baca: noname]

 

*Ini surat cinta, yang dibuat untuk diikutsertakan dalam kompetisi menulis Surat Cinta Secret Admirer yang diadakan oleh Penerbit Bentang Pustaka berdasarkan buku Caramel Macchiato karya Iffah Ariqoh.

Dear secret admirer.

Medan, 31 Juli 2016

yah begitu. Alhamdulillah ~